Dalam dunia badminton, pukulan backhand seringkali dianggap sebagai sisi lemah seorang pemain, sebuah area yang dieksploitasi tanpa ampun oleh lawan. Namun, jika kita melihat para legenda seperti Taufik Hidayat dengan backhand smash-nya yang ikonik, kita akan sadar bahwa pandangan tersebut keliru. Backhand bukanlah sebuah kelemahan, melainkan sebuah senjata rahasia yang menunggu untuk diasah.
Bagi pemain level pemula dan menengah, membangun fondasi backhand yang solid adalah sebuah keharusan. Ini bukan hanya tentang mengembalikan bola, tetapi tentang mengubah posisi bertahan menjadi kesempatan untuk menyerang. Artikel ini adalah panduan A-Z paling lengkap dari Zona Raket, yang akan membedah setiap elemen, mulai dari cara memegang raket hingga melakukan pukulan yang efektif, untuk membantu Anda mengubah kelemahan menjadi kekuatan.
Banyak pemain, terutama di level pemula, cenderung menghindari latihan backhand secara serius. Seringkali, pukulan backhand dianggap sulit dan tidak sekuat
forehand. Miskonsepsi ini membuat pemain lebih fokus pada kekuatan
forehand mereka, sementara sisi backhand menjadi rentan dan mudah diserang. Padahal, dengan pemahaman teknik yang benar, pukulan backhand bisa sama mematikannya. Kuncinya bukan pada kekuatan otot mentah, melainkan pada teknik, timing, dan pemanfaatan momentum tubuh yang efisien.
Semuanya dimulai dari cara Anda memegang raket. Tanpa pegangan yang tepat, semua teknik lanjutan tidak akan bisa dilakukan secara optimal. Untuk melakukan pukulan backhand, Anda harus beralih dari forehand grip ke backhand grip.
Cara paling mudah untuk menemukan
backhand grip yang benar adalah dengan memosisikan ibu jari pada permukaan gagang raket yang lebih lebar. Posisikan ibu jari lurus dan menjadikannya sebagai pendorong utama saat melakukan pukulan. Menurut PB Djarum, posisi ini didapat dengan memutar
grip ke kiri (bagi yang tidak kidal) hingga ibu jari menjadi tumpuan utama dan berada lurus searah dengan batang raket. Tujuannya adalah memberikan tenaga dan daya ungkit ekstra saat pergelangan tangan melakukan gerakan “lecutan”. Pastikan pegangan tidak terlalu kaku dan tetap rileks untuk memungkinkan fleksibilitas pergelangan tangan.
Pukulan backhand yang kuat tidak datang dari lengan semata. Tenaga terbesar justru dihasilkan dari rotasi tubuh dan langkah kaki yang tepat. Untuk pukulan
backhand overhead, posisi badan idealnya membelakangi net.
Prosesnya adalah sebagai berikut:
Dengan memposisikan badan seperti ini, Anda menciptakan ruang yang cukup bagi lengan untuk mengayun dan menghasilkan tenaga dari rotasi pinggul serta bahu, bukan hanya dari kekuatan tangan.
Setelah menguasai fondasi grip dan footwork, kini saatnya mempelajari berbagai jenis pukulan backhand yang akan menjadi senjata Anda di lapangan.
Kesalahan Umum | Akibatnya | Cara Memperbaiki |
Tidak mengubah pegangan ke backhand grip | Pukulan menjadi lemah, pergelangan tangan terkunci, dan berisiko cedera. | Latih refleks untuk memutar raket dan memposisikan ibu jari pada permukaan yang lebar sesaat sebelum memukul. |
Hanya mengandalkan kekuatan lengan | Tenaga tidak maksimal, cepat lelah, dan pukulan tidak akurat. | Fokus pada rotasi. Latih memutar pinggul dan bahu untuk membelakangi net, sehingga tenaga berasal dari seluruh tubuh, bukan hanya lengan. |
Terlambat bergerak ke posisi | Memukul shuttlecock dalam posisi yang tidak ideal (di belakang atau terlalu dekat dengan badan). | Latih footwork spesifik untuk sisi backhand. Sadari arah bola lebih awal dan segera lakukan langkah kaki untuk memposisikan badan dengan benar. |
Memukul shuttlecock terlalu rendah | Pukulan menjadi melambung dan mudah diserang balik oleh lawan. | Usahakan selalu memukul shuttlecock pada titik tertinggi yang bisa dijangkau, terutama untuk pukulan |
Menguasai teknik pukulan backhand adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan kesabaran dan dedikasi. Ini bukanlah bakat alami yang hanya dimiliki oleh segelintir orang, melainkan keterampilan yang bisa dibangun melalui pemahaman fondasi yang benar dan latihan yang konsisten.
Mulailah dengan memperkuat fondasi Anda: pegangan raket yang benar dan footwork yang efisien. Kemudian, latih setiap jenis pukulan secara bertahap, mulai dari clear untuk bertahan hingga smash untuk menyerang. Jangan takut membuat kesalahan, karena dari situlah Anda belajar. Dengan waktu dan latihan yang tepat, sisi backhand Anda akan bertransformasi dari sebuah kelemahan menjadi salah satu senjata paling andal di lapangan.
Ingin mendapatkan analisis mendalam, tips latihan, dan panduan eksklusif lainnya seputar dunia badminton? Daftarkan email Anda untuk berlangganan newsletter dari Zona Raket dan jadilah yang pertama tahu!
Anda pasti sering melihatnya. Di tengah reli yang menegangkan atau pada jeda singkat antar poin,…
Di antara nama-nama besar unggulan teratas di Kejuaraan Dunia BWF 2025, ada satu pasangan yang…
Genderang perang TotalEnergies BWF World Championships 2025 telah resmi ditabuh di Paris, Prancis. Seiring dengan…
Pukulan smes yang tajam, clear overhead yang melambung tinggi—keduanya adalah senjata andalan dalam bulu tangkis.…
Gairah dan antisipasi kembali membumbung tinggi di kalangan para pecinta bulu tangkis tanah air. Ajang…
Pernah merasa genggaman raketmu tidak senyaman dulu? Atau warnanya sudah kusam dan terasa licin? Itu…
This website uses cookies.