backhand taufiq hidayat

Jangan Jadi Titik Lemah! Latih Pukulan Backhand Keras dan Akurat

Dalam dunia badminton, pukulan backhand seringkali dianggap sebagai sisi lemah seorang pemain, sebuah area yang dieksploitasi tanpa ampun oleh lawan. Namun, jika kita melihat para legenda seperti Taufik Hidayat dengan backhand smash-nya yang ikonik, kita akan sadar bahwa pandangan tersebut keliru. Backhand bukanlah sebuah kelemahan, melainkan sebuah senjata rahasia yang menunggu untuk diasah.

Bagi pemain level pemula dan menengah, membangun fondasi backhand yang solid adalah sebuah keharusan. Ini bukan hanya tentang mengembalikan bola, tetapi tentang mengubah posisi bertahan menjadi kesempatan untuk menyerang. Artikel ini adalah panduan A-Z paling lengkap dari Zona Raket, yang akan membedah setiap elemen, mulai dari cara memegang raket hingga melakukan pukulan yang efektif, untuk membantu Anda mengubah kelemahan menjadi kekuatan.

Kenapa Pukulan Backhand Sering Menjadi ‘Anak Tiri’ dalam Latihan?

Banyak pemain, terutama di level pemula, cenderung menghindari latihan backhand secara serius. Seringkali, pukulan backhand dianggap sulit dan tidak sekuat

forehand. Miskonsepsi ini membuat pemain lebih fokus pada kekuatan

forehand mereka, sementara sisi backhand menjadi rentan dan mudah diserang. Padahal, dengan pemahaman teknik yang benar, pukulan backhand bisa sama mematikannya. Kuncinya bukan pada kekuatan otot mentah, melainkan pada teknik, timing, dan pemanfaatan momentum tubuh yang efisien.

Fondasi #1: Cara Memegang Raket (Backhand Grip) yang Benar

Semuanya dimulai dari cara Anda memegang raket. Tanpa pegangan yang tepat, semua teknik lanjutan tidak akan bisa dilakukan secara optimal. Untuk melakukan pukulan backhand, Anda harus beralih dari forehand grip ke backhand grip.

Cara paling mudah untuk menemukan

backhand grip yang benar adalah dengan memosisikan ibu jari pada permukaan gagang raket yang lebih lebar. Posisikan ibu jari lurus dan menjadikannya sebagai pendorong utama saat melakukan pukulan. Menurut PB Djarum, posisi ini didapat dengan memutar

Baca Juga  Comeback Gemilang: Christian Adinata Juara Thailand IS 2025 Usai 'Dipukul Jatuh oleh Dunia'

grip ke kiri (bagi yang tidak kidal) hingga ibu jari menjadi tumpuan utama dan berada lurus searah dengan batang raket. Tujuannya adalah memberikan tenaga dan daya ungkit ekstra saat pergelangan tangan melakukan gerakan “lecutan”. Pastikan pegangan tidak terlalu kaku dan tetap rileks untuk memungkinkan fleksibilitas pergelangan tangan.

Fondasi #2: Footwork dan Posisi Badan, Kunci Pukulan Efektif

Pukulan backhand yang kuat tidak datang dari lengan semata. Tenaga terbesar justru dihasilkan dari rotasi tubuh dan langkah kaki yang tepat. Untuk pukulan

backhand overhead, posisi badan idealnya membelakangi net.

Prosesnya adalah sebagai berikut:

  1. Rotasi: Saat shuttlecock datang ke arah sisi backhand Anda, segera putar badan Anda.
  2. Langkah Kaki: Langkahkan kaki kanan Anda ke belakang (untuk pemain non-kidal) sehingga posisi badan Anda menyamping atau bahkan membelakangi lawan.
  3. Pusat Gravitasi: Tekuk sedikit lutut Anda untuk menurunkan pusat gravitasi. Titik berat badan sebaiknya berada di kaki kanan (kaki yang di belakang) untuk bersiap mendorong dan mentransfer energi.

Dengan memposisikan badan seperti ini, Anda menciptakan ruang yang cukup bagi lengan untuk mengayun dan menghasilkan tenaga dari rotasi pinggul serta bahu, bukan hanya dari kekuatan tangan.

Jenis-Jenis Pukulan Backhand dan Cara Melakukannya

Setelah menguasai fondasi grip dan footwork, kini saatnya mempelajari berbagai jenis pukulan backhand yang akan menjadi senjata Anda di lapangan.

1. Backhand Clear: Bertahan dan Mengatur Tempo

  • Tujuan Utama: Pukulan ini adalah tulang punggung pertahanan Anda. Tujuannya adalah untuk mengembalikan shuttlecock jauh ke garis belakang lawan, memberi Anda waktu untuk kembali ke posisi ideal di tengah lapangan.
  • Teknik Ayunan: Untuk melakukan backhand overhead clear, ayunkan raket dengan posisi tangan sedikit menekuk. Kunci utamanya adalah “lecutan” dari pergelangan tangan sesaat sebelum titik tumbukan (impact). Pastikan timing Anda tepat, pukul shuttlecock saat berada di titik tertinggi yang bisa Anda jangkau.
  • Kapan Digunakan: Saat Anda tertekan dan dipaksa bergerak mundur ke sisi backhand.
Baca Juga  Siapa Pebulutangkis dengan Penghasilan Tertinggi di Dunia? Ini Daftarnya!

2. Backhand Drop Shot: Tipuan Mematikan

  • Tujuan Utama: Menipu lawan yang sudah bersiap menerima pukulan keras. Drop shot yang baik akan mendarat tipis di area depan lapangan lawan.
  • Teknik Ayunan: Gerakan awalnya sangat mirip dengan backhand clear untuk tujuan kamuflase. Namun, saat akan memukul shuttlecock, kurangi tenaga dan gunakan dorongan serta sentuhan yang halus. Tujuannya adalah agar shuttlecock meluncur pelan melewati net, bukan melambung tinggi.
  • Kapan Digunakan: Ketika Anda berada dalam posisi backhand overhead dan melihat posisi lawan terlalu jauh di belakang.

3. Backhand Net Shot: Permainan Cantik di Depan Net

  • Tujuan Utama: Mengambil shuttlecock yang berada tipis di depan net dan mengembalikannya secara presisi.
  • Teknik Ayunan: Ini bukan pukulan, melainkan sentuhan. Pegang raket dengan sangat rileks. Posisikan raket di depan badan dan usahakan untuk mengambil shuttlecock setinggi mungkin di atas bibir net. Gunakan dorongan pelan dari jari-jari dan pergelangan tangan, bukan ayunan dari lengan.
  • Kapan Digunakan: Saat lawan memberikan drop shot atau pukulan net ke arah sisi backhand Anda.

4. Backhand Drive: Pukulan Datar untuk Serangan Cepat

  • Tujuan Utama: Mengembalikan shuttlecock yang datang dengan cepat dan datar. Pukulan ini bersifat ofensif atau untuk menetralisir serangan cepat lawan.
  • Teknik Ayunan: Gerakannya pendek, cepat, dan mengandalkan refleks. Pukulan ini dilakukan saat shuttlecock berada di samping badan. Gunakan ayunan sejajar dengan lantai dan pastikan pergelangan tangan Anda kuat untuk menahan dan membalikkan kecepatan shuttlecock.
  • Kapan Digunakan: Dalam adu drive cepat di tengah lapangan atau saat mengembalikan smash yang tidak terlalu menukik.

5. The Holy Grail: Backhand Smash

  • Tujuan Utama: Ini adalah pukulan serangan paling agresif dari sisi backhand. Tujuannya adalah untuk mencetak poin secara langsung.
  • Teknik Ayunan: Ini adalah pukulan yang paling sulit dan membutuhkan kombinasi sempurna dari semua elemen. Gerakannya sama seperti
    backhand clear, namun dieksekusi dengan tenaga dan kecepatan maksimal. Rotasi pinggul dan bahu harus sangat cepat, diikuti oleh lecutan pergelangan tangan yang eksplosif pada titik tertinggi. Kekuatan dari pergelangan tangan dan lengan memegang peranan sangat penting dalam menghasilkan pukulan ini.
  • Kapan Digunakan: Ketika Anda mendapatkan shuttlecock yang posisinya ideal (tidak terlalu di belakang badan) di sisi backhand dan Anda memiliki keseimbangan serta waktu yang cukup untuk melakukan rotasi penuh.
Baca Juga  Apple opens another megastore in China amid William Barr criticism

Analisis Kesalahan Umum Pemain Pemula & Menengah (dan Cara Memperbaikinya)

Kesalahan UmumAkibatnyaCara Memperbaiki
Tidak mengubah pegangan ke backhand gripPukulan menjadi lemah, pergelangan tangan terkunci, dan berisiko cedera.Latih refleks untuk memutar raket dan memposisikan ibu jari pada permukaan yang lebar sesaat sebelum memukul.
Hanya mengandalkan kekuatan lenganTenaga tidak maksimal, cepat lelah, dan pukulan tidak akurat.Fokus pada rotasi. Latih memutar pinggul dan bahu untuk membelakangi net, sehingga tenaga berasal dari seluruh tubuh, bukan hanya lengan.
Terlambat bergerak ke posisiMemukul shuttlecock dalam posisi yang tidak ideal (di belakang atau terlalu dekat dengan badan).Latih footwork spesifik untuk sisi backhand. Sadari arah bola lebih awal dan segera lakukan langkah kaki untuk memposisikan badan dengan benar.
Memukul shuttlecock terlalu rendahPukulan menjadi melambung dan mudah diserang balik oleh lawan.Usahakan selalu memukul shuttlecock pada titik tertinggi yang bisa dijangkau, terutama untuk pukulan

Kesimpulan: Backhand Bukan Bakat, Tapi Hasil Latihan yang Benar

Menguasai teknik pukulan backhand adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan kesabaran dan dedikasi. Ini bukanlah bakat alami yang hanya dimiliki oleh segelintir orang, melainkan keterampilan yang bisa dibangun melalui pemahaman fondasi yang benar dan latihan yang konsisten.

Mulailah dengan memperkuat fondasi Anda: pegangan raket yang benar dan footwork yang efisien. Kemudian, latih setiap jenis pukulan secara bertahap, mulai dari clear untuk bertahan hingga smash untuk menyerang. Jangan takut membuat kesalahan, karena dari situlah Anda belajar. Dengan waktu dan latihan yang tepat, sisi backhand Anda akan bertransformasi dari sebuah kelemahan menjadi salah satu senjata paling andal di lapangan.


Ingin mendapatkan analisis mendalam, tips latihan, dan panduan eksklusif lainnya seputar dunia badminton? Daftarkan email Anda untuk berlangganan newsletter dari Zona Raket dan jadilah yang pertama tahu!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *